FITZ FREEDOM ISLAMI

Pages

 

Umat Islam: Alquran Sebagai Sarana Konfirmasi Belum Optimal

Kitab suci Alquran oleh umat Islam baru difungsikan sebatas sebagai sarana informasi. Padahal, Alquran seharusnya difungsikan pula sebagai sarana konfirmasi.

Hal itu diungkapkan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar saat berceramah tentang hikmah Nuzulul Quran dalam acara Iktikaf Akbar yang digelar Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Rabu (17/8) dini hari. "Kita belum fungsikan Alquran secara optimal," tuturnya.

Nasaruddin menjelaskan fungsi Alquran sebagai sarana informasi itu tercermin dari kemampuan Alquran menjawab pertanyaan umat Islam dalam hal baik atau buruk, halal atau tidak dan pahala atau dosa. "Dari situ kita tahu apa yang seharusnya dilakukan seorang Muslim," kata dia.

Sementara, fungsi konfirmasi itu tercermin dari apa yang dipertanyakan kecerdasan manusia tentang hakikat alam semesta dan isinya terjawab oleh Alquran. Dalam posisi seperti sekarang, ungkapnya, dimana perkembangan kecerdasan manusia, seharusnya Alquran merupakan sarana konfirmasi.

"Kita ini umat Islam hebat dalam hal kecil (informasi) tapi ketika urusan besar (konfirmasi kewalahan. Sebaliknya, dunia barat lemah dalam hal kecil tapi terdepan dalam hal besar," kata dia.

Menurut Nasaruddin, kecenderungan itu seharusnya tidak terjadi. Umat Islam seharusnya menguasai hal kecil dan besar dengan Alquran sebagai pemandu. Dikatakan, Alquran mungkin berbahasa padat, tapi Allah SWT mengirimkan Nabi Muhammad SAW untuk menjelaskan Alquran.

"Jadi, kalau kita belum optimal ya, karena kita terjebak dalam hawa nafsu yang meruntuhkan kecerdasan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT," pungkas dia.

Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Agung Sasongko

STMIK AMIKOM
Source: republika.co.id